Jumat, 11 Maret 2011

Aku dan Mereka

Me n' Lidiaa.. :)
With Lidiaaa..
Together...


Siska n' Norma

Look For Something For Someone

15 November 2010, Aku sama Lidia pergi ke Jombang untuk mencari sesuatu. Kami berangkat dari pondok pukul 10.00. Aku dan Lidia berangkat ke Jombang naik becak. Kita berangkat lewat jalan belakang, karena menurut kami, jika lewat jalan depan akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Pertama, tujuan kita ke Jombang adalah ke Shopie Martin yang terletak di Jombang Permai. Ternyata, setelah aku nyampek disana, Shopie Martinnya tutup. Lalu, aku melanjutkan perjalanan ke Shopie Martin lainnya yang ada dijombang dan ternyata buka. Akhirnya, aku dan lidia mencari-cari sesuatu.. tetapi tidak ketemu. Lalu, kita pergi ke jombang kota untuk cepat-cepat mencari barang apa yang kita cari sebelum siang. Akhirnya kami menuju arah Ringin Contong. Didekatnya itu ada banyak took, lalu kita masuk di salah satu toko itu. Ditoko itu, lidia membeli ****** untuknya. Sebenernya, dia juga ingin mencarikan ****** untuk ****. Tetapi, saat itu, ******nya jelek-jelek. Jadi, aku dan lidia segera meninggalkan toko itu untuk mencari sesuatu untuknya. Akhirnya kami memutuskan untuk menuju ke Keraton. Disama, aku mencari **** untuk adikku, akhirnya aku sudah menemukan **** untuk adikku. Di Keraton, lidia juga ingin mencari sesuatu buat****. Tetapi di Keratonpun lidia tidak menemukan. Saat itu kami tergesa-gesa. Karena hari itu sudah siang. Kami rasa tujuan terakhir kami adalah Sarjana. Disana kami ingin mencari *****. Akhirnya diperjalanan lidia berfikir untuk mencarikan k*o* untuk ad*****. Sesampai di Sarjana, kami mencari d**p** untuk a***. Akhirnya kami menemukannya. Setelah itu, kami kembali ke Keraton untuk mencari k**s untuk ad*****. Kami merasa lelah. Tetapi kami harus cepat-cepat melanjutkan perjalanan untuk pulang ke pondok karena ustadzah hanya memberi kami waktu 1 jam. Akhirnya kami memasukkan semua barang kedalam tas. Karena kami takut ketahuan ustadzah karena kami membeli barang-barang itu. Kami sampai di pondok jam 01.00. kami merasa lelah. Lalu kami istirahat. 

It's Me

Rizkii

Take a Guava
At Malang
       
Akuuu,,,,
It's Me

New Year’s Night

Saat itu adalah hari terakhirku dirumah sebelum kembali ke pondok. Dan malam itu adalah malam tahun baru. Sorenya aku dan teman-temanku mengadakan reunian. Saat itu yang datang di reunian aku, onna, ajeng, indra, tifan, kiki dan laila. Saat itu, kami melakukan reunian dirumahnya Ajeng. Setelah semuanya kumpul, kita bersuka ria bersama. Kita saling melepas rindu, karena hari itu hari terakhir aku dirumah. Hari sudah sore. Saatnya semua pulang. Sesampainya dirumah aku menata peralatan apa saja yang akan aku bawa. Saat itu adalah malam tahun baru. Aku cuma merayakannya dirumah ditemani laptop. Diluar sedang turun hujan. Saat itu ayahku menyuruhku untuk membeli makanan. Saat itu sedang gerimis. Setelah aku memesan makanan yang dipesan ayahku, aku kerumahnya onna. Karena saat itu dirumahnya onna sedang ada makan0makan. Dan yang ada dirumah onna saat itu hanyalah laila, indra dan robin. Saat itu hujan tambah deras. Aku tidak tau lagi harus berbuat apa. Aku bingung. Aku tetap kerumah onna dalam keadaan hujan turun. Aku melaju kencang. setibanya dirumah onna, aku bertemu dengannya. Akupun merasa bahagia saat itu. Aku merasakan perasaan yang campur aduk. Aku tak tahu apa yang ku rasakan saat bertemu dengannya saat itu karena aku masih merindukannya, lama sekali aku tidak bertemu dengannya. Aku tetap berada diluar rumah onna. Karena aku tidak berani berlama-lama dirumah onna. Karena orang tuaku tau kalau aku membeli makanan. Lalu teman-temanku memaksaku untuk masuk kerumah onna. Tetapi aku tetap tidak mau. Lalu dia mengambil paksa kunci motorku. Aku memaksanya untuk mengembalikan kunci motorku, tetapi dia malah masuk kedalam rumah onna. Dengan terpaksa, aku masuk kerumah onna sebentar dan mengambil kunci motorku. Tetapi dia tidak membolehkanku untuk pulang karena saat itu keadaan masih hujan. Akhirnya aku memaksa temanku untuk mengambilkan kunci motorku. Sampai terharunya, aku sampai mengangis. Mungkin itu semua karena aku masih merindukannya. Tak bisa kubendung air mataku. Lalu aku mendapatkan junci motorku. Lalu aku pulang setelah berpamitan. Ditengah jalan, hujan turun deras sekali. Aku merasa bahagia walau Cuma sekejap bertemu dia. Lalu aku mengambil makanan yang telah aku pesan. Akhirnya aku pulang. Betapa bahagianya saat itu. Moment ini akan ku abadikan dalam hidupku. Aku merasa bahagia sekali. Mungkin ini adalah kado terindah yang diberikan sahabatku kepadaku.

Darul Ulum Islamic Boarding School


          Pertama kali Aku masuk Di Darul Ulum, Aku daftar sekolah Di Sma Darul Ulum 2 Unggulan BPP-T RSBI Jombang. Pertama, Aku daftar Di Kantor Pusat. Setelah itu, Aku berniat untuk mencari-cari asrama yang akhirnya akan Aku pilih. Lalu Aku menemukan Asrama Muzamzamah, Aku masuk Ke Ndalem dan berkenalan dengan seseorang yang bernama Lidia Shafiatul Umami. Dia berasal dari  Jombang. Lidia datang ke Asrama bersama Ibunya. Pertama Aku kenalan sama Dia, Aku berharap akan menjadi temannya. Menurutku, pertama Aku kenalan sama Dia, Dia itu orangnya pendiam, judes, tapi baik kok. Setelah itu, Aku dan Lidia diajak melihat-lihat kamar. Setelah puas melihat kamar, Kita semua kembali Ke Ndalem. Tetapi yang masuk Ke Ndalem cuma orang tuaku, dan orang tuanya Lidia. Sementara itu, Aku dan Lidia bermain ayunan. Hari sudah siang, akhirnya Lidia dan Ibunya memutuskan untuk pulang karena memang rumah Lidia itu deket dari Pondok. Sebelum itu, Aku minta nomer hp Lidia untuk berkenalan lebih jauh.
Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Saat itu Aku dan pendaftar lainnya akan mengikuti tes seleksi masuk sekolah. Saat itu tes tertulis dilaksanakan di SMA DU 1. Disana Aku juga bertemu dengan Lidia. Dan akhirnya Aku seruang tes sama Lidia. Tes pertama selesai. Hari kedua ada tes lisan di SMA DU2 Unggulan BPP-T RSBI Jombang. Saat itu juga aku bertemu dengan Lidia dan Aku seruang sama Lidia juga. Saat itu Aku dan Lidia ada  diruang 6. Setelah tes itu selesai, Aku dan Lidia bermain-main disekolah untuk melihat-lihat sekolah SMA Darul Ulum 2 itu. Setelah semua tes selesai, pengumuman akan diberitahukan pada tanggal 6 Juli 2010. Saat itu Aku dan Orang Tuaku Ke Jombang untuk melihat pengumuman. Setelah lama kunanti, akhirnya Lidia sms juga. Lidia mananyakan peringkatnya ke Aku. Setelah Aku lihat pengumuman sendiri, akhirnya Aku diterima di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPP-T RSBI Jombang itu. Begitupun dengan Lidia. Sejak itu Aku sudah menjalin hubungan baik dengan Lidia walau hanya sekedar lewat sms. Besok sudah mulai MOS. Aku sudah berada Di Jombang saat itu. Aku diantar Kakak, Ayah dan Ibuku. Ternyata Aku sekamar dengan temanku yang bernama Lidia, Siska dan Norma. Pertama kita bertemu, kita semua berkenalan. Siska ternyata berasal dari Tuban. Begitupun juga Norma. Pertama ku kenal Siska, Siska itu orangnya pendiem, kalau kenal sama Norma biasa aja, ngk pendiem juga. Malam itu Aku mengajak Siska keluar untuk mencari sepatu. Di dalam mobil, Siska terlihat diam sekali, tak ada sepatah katapun yang ia ucapkan. Esok harinya kita semua sudah menjalankan MOS. Lama-lama Rizki, Siska, Norma dan Lidia pun akhirnya menjadi dekat .Sampai sekarang kita semua masih baik-baik saja. Ini aja baru kelas 10 SMA besok gimana ya kalau sudah kelas 12??? Kita akan menjadi satu saudara, satu keluarga dan aku harap kita akan tetap menjalin hubungan sampai nanti.
“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”
“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”
“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”
“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”
“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”
“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”
itu sedikit dari saia...hehehe^^



“KEEP OUR RELATIONSHIP RIGHT NOW UNTIL FOREVER”